Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dunia online semakin berkembang pesat. Berapa banyak toko offline yang tutup kemudian pindah ke online, dikarenakan mereka tau betapa besarnya keuntungan yang didapatkan dalam berbisnis secara online. Bahkan banyak diantara mereka yang menjadikan bisnis online ini pekerjaan utama mereka , mengingat waktu kerja secara online ini sangat dikit, bahkan bisa dikerjakan secara otomatis sehingga mereka punya banyak waktu untuk keluarga.
Dan saat ini, bisnis online yang sangat diminati adalah bisnis dropship dan juga reseller. Bagi sobat yang ingin memulai bisnis online, tidak ada salahnya jika sobat mencoba berbisnis dropship atau reseller.
Tapi sebelum sobat mencoba bisnis ini, alangkah baiknya sobat pahami dulu apa itu dropship dan apa itu reseller.
#1. Dropship
Dropship adalah bisnis yang cara pemasaran nya dimana penjual tidak memiliki atau menyimpan stok barang, dan apabila penjual mendapatkan orderan, maka penjual akan menghubungi Supplier, dan supplier akan meneruskan orderan itu mulai dari packing barang, pengiriman hingga sampai ke tangan pembeli tersebut. Dan supplier akan mengirimkan barang tersebut atas nama penjual, sehingga penjual atau dropshipper ini dianggap oleh pembeli mempunyai toko online tersendiri dengan persediaan barang yang lengkap.
Contoh, saya punya toko jam dan jamnya juga. Ya kan? Kek mana mau jualan jam kalo hanya punya tokonya aja hehe
Saya distributor jam tangan dan sobat ingin menjadi dropshipper saya. Nah...setelah sobat mendaftar kesaya, (pendaftaran dropship ini ada yang gratis dan ada juga yang berbayar ya sob) maka sobat resmi jadi partner kerja saya. Kerjaan sobat hanya memasarkan jam saya tadi dimedia sosial atas nama toko jam sobat. Misalkan toko jam saya namanya JAM ALFIKARY, dan nama toko jam sobat toko JAM SOBAT (misalnya ya), maka sobat memasarkan jam saya atas nama toko JAM SOBAT. Hingga nanti, setelah ada yang order, sobat cukup menghubungi saya, mengirimkan data lengkap pembeli, kemudian saya akan packing dan mengirimkan langsung ke pembeli atas nama TOKO SOBAT, jadi disini seolah-olah sobat punya toko jam online, tapi sebenarnya tidak. Ngerti kan sob?
Untuk mengenai harga, biasanya dropshipper yang terdaftar sudah akan mendapatkan potongan harga tersendiri.
#2. Reseller
Sedangkan Reseller adalah orang yang membeli produk dari seorang Supplier dengan harga yang lebih murah dari pasaran untuk dijual kembali secara online ataupun offline.
Contohnya, saya punya toko jam. Dan sobat ingin menjadi reseller saya. Maka sobat membeli beberapa buah jam tangan cash, pastinya dengan harga yang lebih murah. Karena akan sobat jual kembali. Kemudian barang ini sobat letakkan ditoko sobat atau dirumah (jika sobat jual online dan belum memiliki toko). Kemudian jika terjadi orderan, maka sobatlah yang menyelesaikan semuanya, mulai dari packing barang hingga pengiriman. Sampai disini paham ya sob.
Keuntungan dan kekurangan dalam dropship dan reseller
Keuntungan Dropship
- Modal kecil karena kita gak perlu stok barang
- Gak perlu mikirin packing dan pengiriman barang, cukup memasarkan barangnya saja
- Gak takut rugi jika barang yang dijual gak laku-laku, karena kita hanya menjual barang yang ingin dibeli saja.
- Bisa punya banyak supplier
Kelemahan Dropship
- Sobat tidak bisa tau kualitas produk secara langsung karena banyak konsumen yang minta foto barang yang mereka pesan.
- Sobat juga tidak bisa tau stokc barang, alangkah baiknya jika sobat cari supplier yang menyediakan tabel sticker barang secara online.
- Jika supplier yang sobat percayai melakukan kesalahan, maka reputasi sobatlah yang kan rusak, maka dari itu carilah supplier yang dipercaya.
- Seluruh komentar konsumen ditanggung oleh sobat sebagai dropshipper karena yang jual barang itu sobat.
- Keuntungan lebih ih kecil dibandingkan Reseller.
Keuntungan Reseller
- Sobat bisa tentukan harga sendiri
- Kemudahan bagi sobat dalam tawar menawar barang melihat kualitas barang yang ada pada sobat ..
- Barangnya bisa sobat jual secara online dan juga offline, sama dengan poin kedua karena barangnya itu ada pada sobat.
Kelemahan Reseller
- Sobat harus punya modal yang besar untuk stok barang
- Resiko dan kerugian besar jika barang yang sobat jual tidak laku.
- Sobat bakalan kewalahan packing dan pengiriman
- Dropship dan reseller sebenarnya sama, perbedaannya hanya pada stock barang saja. Dropship gak perlu stock barang sedangkan reseller stock barang.
- Kalau dilihat dari segi keuntungan, jadi reseller lebih banyak untungnya, kalau barang yang distock itu habis. Jika tidak ya rugi besar. Sedangkan dropship tidak ada yang namanya kerugian jika barang tidak laku.
Sekarang timbul pertanyaan. Mana yang lebih baik? Dropship atau reseller.?
Semuanya itu tergantung pada sobat, karena hakikatnya antara dropship dan reseller memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Sesuai kan aja dengan keuangan atau ilmu bisnis yang mampu sobat kuasai. Jika punya modal cukup jadi lah reseller, namun jika belum jadi dropshipper aja dulu. Setelah sukses jadi dropshipper baru deh buka toko offline tuk menstock barang-barang dan bisa juga dikerjakan dengan cara online maupun offline.
Sesuai kan aja dengan keuangan atau ilmu bisnis yang mampu sobat kuasai. Jika punya modal cukup jadi lah reseller, namun jika belum jadi dropshipper aja dulu. Setelah sukses jadi dropshipper baru deh buka toko offline tuk menstock barang-barang dan bisa juga dikerjakan dengan cara online maupun offline.
Penutup dari saya, berani mencoba itu baik. Dan dengan mencoba kita bisa temukan bermacam cara tuk menjadi lebih baik lagi, baik dalam berbisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Jika ini bermanfaat share ya sob, mudah-mudahan bisa jadi pahala yang membuat usaha sobat laris manis aamiin.
